" Singkirkan Buku Radikal Dari Rak
Masjid ! "
Begitu
pesan dari ketua Asosiasi Amal Muslim Lebanon Sheik Husam Qaraqirah dalam
konferensi cendekiawan Islam di Malaysia ( Juli 2003 ). Menurut sheik, buku -
buku itu menjadi salah satu pengkaderan pemuda - pemuda muslim. Disisi lain aksi
terorisme menjadi penyebab menurunnya pamor islam. " Buku - buku mereka
harus dilarang dan di musnahkan dari rak - rak masjid, sekolah, universitas, dan
perpustakaan - perpustakaan.
Secara spesifik Husam tidak menjelaskan buku macam apa yang harus dilarang.
Husam hanya menjelaskan kalau buku - buku seperti itu biasanya dikarang oleh
kalangan ekstrimis. Isinya cenderung radikal dan tidak memiliki alasan logis.
Pendapat senada di sampaikan oleh ulama' besar Suni dari Mesir Muhammed Sayed
Tantawi. Beliau mengungkapkan seharusnya umat islam menentang segala tindakan
kekerasan yang menjurus kepada jatuhnya korban orang - orang yang tidak berdosa.
" Tidak seharusnya mereka terlibat dalam konflik dan peperangan. Saya tidak
setuju gagasan perselisihan diantara warga sipil ". Tambah sang ulama' saat
memberikan sambutan dihadapan 800 sarjana Islam yang mewakili organisasi non
pemerintah dari 34 negara. Selain itu beliau mengharapkan dialog yang lebih
besar dengan negara - negara barat. " Dengan hati tulus, kita harus
menyambut dengan tangan terbuka bagi semua orang yang menjalin perdamaian dengan
kita ". katanya.
( JAWA POSS, 13 juli 2003 )